Rabu, 10 Desember 2014


Keindahan Pulau Bali




Kampung Dan Penduduknya
Bali merupakan bagian dari Indonesia, sebuah negara kepulauan terbesar di dunia dan terletak paling barat dari Kepulaun Sunda Kecil di Samudra India yang mencakup luas wilayah sekitar 5.500 km². Rentang dari ujung utara hingga ujung selatan mencapai sekitar 90 km dan dari timur hingga ujung barat mencapai kurang lebih 140 km. Pulau ini secara alamiah berada pada lintasan gunung berapi dan tanahnya sangat subur. Oleh sebab itu budaya bertani tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan industri pariwisata – sehingga sangat diandalkan sebagai salah satu sumber pemasukan daerah. Oleh karena kesuburan tanahnya yang luar biasa, penduduk memuja gunung-gunung tersebut sebagai "Gunung-Gunung Suci". Penampakan alam muncul pada skala kecil dalam bentuk yang sangat beraneka ragam. Mulai dari gugusan gunung menjulang hingga mencapai ketinggian 3.000 meter dengan pemandangan kawah yang tak beraturan pada puncaknya dan hutan yang diselimuti kabut pada punggungnya, menelusuri dataran tinggi yang sejuk dipenuhi cocok tanam sayur-mayur dan hamparan sawah yang luar biasa hijaunya di bagian lunak sisi gunung, terus menuruni hutan hujan tropis dengan pohon bakau, hingga sampai pada hamparan pasir hitam di sepanjang pantai utara dan pasir putih yang luas di belahan selatan pulau tersebut.

Sekitar 4 juta orang tinggal di Bali. Kebanyakan penduduknya adalah pemeluk agama Hindu. Ajaran Hindu di Bali telah berkembang menjadi suatu kepercayaan lokal yang tidak seketat apa yang dijalankan di India. Upacara untuk pemujaan Tuhan dan persembahan untuk penentraman roh jahat atau setan adalah hal yang sangat mencolok dalam budaya dan kehidupan sehari-hari mereka. Kepercayaan, agama dan ketulusan dari orang Bali membuat pulau ini sangat unik. Jarang ada orang yang bisa luput dari daya pikat roh suci dan jahat yang dipancarkan pulau ini.

Sebagian besar orang terikat pada suatu struktur menyerupai desa dimana kehidupan dan rutinitas sehari–hari mereka mengutamakan kepentingan bersama. Masyarakat lebih penting dari pada kemakmuran pribadi dan prinsip yang paling penting adalah untuk hidup secara harmonis. Pembagian tugas antara kaum laki dan wanita ditata dengan jelas. Anak-anak adalah tunas masa depan. Kelompok masyarakat menyerupai struktur desa yang kokoh ini selalu menjaga keasliannya – bahkan saat harus dihadapkan dengan berbagai pengaruh luar, sebagai contohnya, segala hal yang diperkenalkan oleh dunia pariwisata. Sudah tentu wisatawan yang mengunjungi Bali ikut membatu di dalam mempertahankan kelestarian dari keindahan budaya dan alam pulau Bali dengan cara menghormati sekaligus mencoba ikut melaksanakan apa yang mereka lakukan sehingga akan tetap menjadi "surga".


Iklim
Pulau Bali berada sekitar 8 derajat sebelah selatan garis katulistiwa – menjadikannya bercuaca tropis yang tak khas secara terus-menerus. Kisaran suhu yang hampir selalu mencapai antara 28 dan 32 Derajat Celsius bersama dengan hembusan angin laut yang tak ada hentinya membuatnya terasa menyejukkan dan tidak lengket seperti di daerah tropis lainnya. Ada musim kemarau antara bulan Maret hingga November dan musim hujan antara bulan Desember hingga Februari tahun berikutnya, dimana ada saatnya hujan tidak turun dan mentari mencurahkan segenap sinarnya – kadang terasa lembab juga. Kebanyakan hujan terjadi di bulan Januari hingga Februari khususnya di siang hari – dan secara perbandingan bahwa hujan lebih cenderung untuk terjadi di daerah pegunungan dibanding di bagian lainnya dari pulau tersebut. Yang paling utama adalah bahwa curah hujan di bagian utara pulau ini lebih jarang dibandingkan dengan wilayah yang lainnya. Suhu terendah terjadi pada bulan Juni hingga Agustus. Suhu air bagus dan relatif sama sepanjang tahun yang mana berkisar diantara 28 °C – yang menjadikan pulau ini tempat ideal untuk olah raga air. Banyak orang dari manca negara ke Bali untuk mencoba olah raga air – dari itulah anda tidak akan pernah melihat pulai ini sepi dari pengunjung sepanjang tahun. Bagaimanapun juga anda harus mempertimbangkan waktu antara bulan April dan Desember sebab dalam kurun waktu di bulan tersebut merupakan saat terbaik bagi semua wisatawan untuk berkunjung ke Bali (untuk menghindari musim penghujan). Waktu matahari terbit sekitar pukul 06:20 pagi dan matahari terbenam sekitar pukul 06:30 sore.


Mata uang dan nilai tukar
Mata uang Indonesia adalah Rupiah (Rp. ,-). Harga jual kamar di hotel sering dipatok dengan nilai dolar Amerika. Nilai tukar Euro yang tinggi membuat Bali sebagai tempat tujuan yang relatif murah untuk berwisata. Uang tunai dan kartu kredit sangat disarankan (Visa dan Master Card). Pecahan dollar bisa menimbulkan sedikit permasalahan karena tidak semua nomer seri bisa serta merta diterima.

   
Waktu
Selama CET mulai akhir Oktober hingga akhir Maret, perbedaan waktu dengan Eropa adalah kurang lebih 7 jam. Dari April hingga Oktober perbedaanya kurang lebih 6 jam.


Visa dan Passport
Untuk memasuki Bali anda diharapkan untuk memiliki passport yang harus masih berlaku hingga minimal 6 bulan. Wisatawan dapat mendapatkan sebuah surat kedatangan di Denpasar (Visa Kunjungan) saat tiba di Bandara. Biaya Visa tersebut saat ini 35 Dollar – Visa ini bisa dipakai hingga sampai 4 minggu terhitung mulai dari hari pengesahan. Jika berencana untuk tinggal di Bali lebih lama, perlu untuk mengajukan Visa lewat Kedutaan Indonesia di Berlin atau Konsulat Jendral di Frankfurt (tergantung negara mana anda tinggal). Visa sekarang biasanya berlaku hanya untuk masa 60 hari dengan biaya sekitar 60 Euro. Silahkan meminta informasi dari pihak berwenang yang bersangkutan. Pada saat anda meninggalkan Bali anda perlu menyiapkaan uang rupiah sebesar Rp. 200.000 untuk membayar Pajak Bandara.
   

Maskapai penerbangan dan jemputan di bandara
Ada beberapa perusahan penerbangan yang menawarkan pelayananya di Denpasar (DPS). Pilihan terbaik adalah mereka yang menawarkan rute penerbangan lewat Singapura, Bangkok, Hongkong, Kuala Lumpur, Doha atau Taipei dan yang menempuh kisaran waktu penerbangan antara 14 ½  hingga 20 jam. Rekan kerja kita dari agen wisata bernama Pauli bisa membantu anda untuk pemesanan sebuah penerbangan dan tentu akan memberikan cara terbaik dan paling memungkinkan bagi anda untuk bisa saling menghubungi – kalau perlu saat pemberhentian antar kota. Adalah suatu kehormatan bagi kita jika kita bisa membantu mengatur pemesanan penjemputan menuju tempat tujuan anda dari bandara jika diinginkan. Perjalanan dari Bandara Ngurah Rai menuju Singaraja di Bali utara memakan waktu kurang lebih 2 ½ jam.

Vaksinasi
Tidak ada saran umum mengenai vaksinasi apa saja diperlukan sebelum datang ke Bali, maka dari itu diserahkan sepenuhnya bagi anda untuk memutuskan apakah perlu atau tidak sebuah vaksinasi tertentu. Bali tidak dinyatakan sebagai wilayah yang terjangkit wabah Malaria. Bagaimanapun juga perlu diingat untuk tidak minum air bersumber dari keran, makan buah atau salad yang belum dicuci dengan bersih sebelumnya. Dan disarankan juga untuk tidak mencoba hidangan yang dijajakan oleh pedagang keliling.
   

Bantuan medis
Dalam berbagai rujukan, pelayanan dan perawatan pengobatan di Bali cukup memuaskan. Ada praktek dokter umum di desa setempat dan tetangga. Disediakan beberapa bangsal juga klinik Bali di kota Singaraja (sekitar 30 km). Perawatan medis di tempat praktek pribadi bisa disetarakan dengan tingkat pelayanan standar di Eropa. Tetapi juga diharapkan untuk mengantongi asuransi medis untuk liburan. Klinik-klinik tingkat spesialis yang sudah ternama di dunia bisa dengan mudah ditemukan di Singapura. Selebihnya anda bisa juga mengandalkan orang-orang pintar Bali yang mampu mengobati.


Pakuwon – Kalender Bali
Kalender Bali, Pakuwon atau sering disebut dengan Uku/Wuku, terdiri dari 210 hari. Kehidupan di Bali disesuaikan dengan kalender ini. Selalu ada baik dan buruknya untuk setiap hal. Ini berarti bahwa para wisatawan bisa dengan tidak sengaja menyaksikan sepasang kekasih melangsungkan upacara pernikahan pada hari yang baik sebagai contohnya. Klik disini untuk lebih memahami dari sistim Pakuwon.
oleh ida ayu kade suryani ACA 111 0101....

hari dengan cerita.....

                 Gadis Bermata Bening Itu

“bruuk”, gadis itu terjatuh lagi, membuat orang orang yang berjalan di sekitarnya merasa heran karena gadis itu sudah jatuh dua kali karena tersandung
Gadis itu merintih melihat kakinya yang lecet, tapi ia segera bangun dan berjalan ke tempat tujuannya, sejenak pandangan beberapa orang tertuju padanya
Akhirnya ia sampai di tempat tujuannya, ia mengitarkan pandangannya mencari seseorang yang ingin ditemuinya
Matanya tertuju pada wanita yang duduk di bangku bawah pohon, karena sekarang ia berada di taman
“mbak rina”, sapa gadis itu seketika wanita bernama rina itu menoleh dan tersenyum
“rasti ayo duduk” ucap rina pada rasti yang langsung menuruti perkataannya
“kaki kamu kenapa ras?”
“gak papa mbak tadi cuma jatuh waktu mau kesini, lagian cuma lecet sedikit”
Rina memandangi rasti yang menunduk melihat luka di kakinya, gadis yang sudah ia anggap seperti adik, ia sedih dengan jalan hidup rasti tapi tak banyak yang bisa ia lakukan, hanya mendengarkan dan memberi semangat, hanya itu yang bisa ia lakukan
Gadis bermata bening itu harus rela kehilangan, mengubur mimpinya karena harus putus sekolah, orangtuanya pun terkesan tidak peduli dan sangat tega padanya, perlakuan dan kata kata kasar pun menjadi makanan sehari hari baginya dan walau pun sekarang ia sudah tak bergantung pada orangtuanya lagi karena ia harus bekerja keras sendiri tapi ia harus menanggung semua luka yang pernah mereka goreskan di hidupnya, yang sesaat bisa membuat air matanya menetes karena mengingatnya
“mbak aku mau kasih tahu sesuatu” ucap rasti yang memecah keheningan dan menghentikan lamunan rina
“soal apa” tanya rina
Sesaat gadis itu diam, ia tarik nafas panjang, sedikit meringankan beban di dadanya dan kembali berbicara “aku lelah mbak, selama ini aku mengorban kan banyak hal tapi sikap orangtua juga orang yang aku sayang tak pernah berubah, semuanya tak ada gunanya karena bukan pada tempatnya”
“apa maksud kamu ras?”
“dan sekarang aku tidak akan mencintai dan berbuat untuk mereka lagi karena itu hanya membuat hatiku sakit” ucap rasti
Membuat rina tercengang dengan perkataannya dan sekarang mata bening itu mulai meneteskan air mata dan kembali bercerita
“tapi”, ucap rasti lagi
“aku akan mencintai dan berbuat sesuatu untuk mereka karena allah mbak, jadi hatiku tidak sakit lagi karena allah maha tahu perasaanku, aku sadar mbak mereka hanya manusia, jika allah tidak menghendaki mereka tahu maka mereka tidak akan tahu, dan jika tak diberi rasa kasih sayang mereka tak punya rasa kasih sayang begitu juga dengan ku”
Rina tersenyum dan memeluk gadis bermata bening itu
“dan biarkan semua luka itu allah yang mengobatinya”, ucap rina
Rasti mengangguk dan tersenyum, kini perasaannya menjadi lebik baik.
Ketika kita mencintai, berbuat dan berkorban untuk orang yang kita cintai tapi mereka tidak mengerti dan terus menyakiti hati kita, itu pasti menjadi hal yang sulit tapi ketika kau berbuat karena allah percayalah allah akan membalas perbuatanmu, cintamu dan apa yang korbankan karena allah maha mengetahui, dan perlu kita tahu ketika kita berbalik dan pergi karena mencintai dan berbuat untuk orang lain mereka akan jauh lebih sedih karena kehilangan orang yang mencintainya, karena itu berbuatlah karnanya sebisa mungkin.....
oleh ida ayu kade suryani aca 111 0101